Pulau Namatota,Papua Barat

Pagi ini,saya akan menceritakan sebuah pulau yang berada di Papua Barat juga nih pulau ini bernama Pulau Namatota.Sebuah pulau yang pemandangannya baguss minta ampunnn!!!

 Pulau ini memiliki seorang raja nih guyss namanya Raja Hayum Ombaer,Raja Namatota.Tapi beliau sudah meninggal pada tahun 2013 tepatnya tanggal 29 April.Pulau ini berdekatan dengan kabupaten Kaimana.Bisa di bilang pulau ini adalah surga tersembunyi yang ada di Papua Barat karena memang sangat elok.

Dan di Pulau Namatota ini juga terdapat lukisan-lukisan dalam guratan merah pada tebing kokoh yang membatasi daratan utama Kaimana sebagai penanda dari jejak peradaban lampau.Bebatuan putih yang membalut ceruk panjang membuat setiap guratan merah dari lukisan-lukisan terlihat jelas.Selain lukisan tebing karst itu ternyata di sepanjang garis pantai bertebing ini juga ada pulau-pulau kecil,yang dimulai dari Teluk Bitsyari.Pulau Namatota memang berada di sebelah tengggara mulut Teluk Bitsyari.
Nah bagi kalian yang tertarik ingin mengunjungi Pulau Namatota ini saya akan berbagi informasi mengenai Pulau Namatota ini.

Akses yang bisa kalian tempuh untuk mencapai Pulau Namatota ini kalian juga bisa menyewa speed boat seperti kalian mau ke Teluk Triton dan jarak tempuh menuju Pulau Namatota ini sekitar 3-4 jam dari Kota Kaimana.

Untuk penginapan di sini mungkin kalian bisa menginap di sekitar kabupaten Kaimana.Kalian bisa menginap di Hotel Grand Papua Kaimana guyss harga terjangkau karena bertaraf hotel bintang 2.Dengan fasilitas akses free wi-fi di sekitar hotel.Lumayan kann.

Aktivitas yang bisa kalian lakukan di Pulau Namatota ini lebih bersifat wisata bahari.Selain itu kalian bisa melihat gunung berbentuk ikan paus,lukisan alam bergambar matahari,tangan manusia,tengkorak manusia.Lukisan ini diperkirakan berasal dari jaman Mesolithikum.Pemandangan ini dapat kalian liat di wilayah kampung maimai guyss.

Untuk atraksi di Pulau Namatota ini sendiri kalian bisa mengunjungi beberapa festival yaitu festival senja.Yang diadakan setiap Oktober dimana masyarakat dari Kaiman datang untuk menampilkan seni budaya mereka.

Untuk kelengkapan dari Pulau Namatota ini sulit di temukan dan sedikitnya info review dari pengunjung yang ke sana.

Itulah sedikit info mengenai Pulau Namatota yang berhasil saya dapat,sekian dan terima kasih..

Teluk Triton,Kaimana,Papua Barat

Kali  ini saya ingin berbagi informasi tentang suatu destinasi wisata yang sangat indah dan bagus yang berlokasi di Papua Barat nihh.Destinasi ini bernama Teluk Triton berada di kabupaten Kaimana,Papua Barat.

Nah itulah bentuk keindahan dari Teluk Triton yang katanya lebih indah dari Raja Ampat.Nah di Teluk Triton ini hutan mangrove tumbuh subur di sekitar kampung Lobo dan Teluk Arguni,dan Yamor.Wisatawan yang pernah ke Teluk Triton ini mengaku ini lebih cantik dari Raja Ampat (sumber:https://travel.tempo.co/read/774249/teluk-triton-dinilai-lebih-indah-dari-raja-ampat).Seperti halnya di Raja Ampat, di Teluk Triton ini terdapat gugusan pulau-pulau karang yang tinggi menjulang,di hiasi dengan pohon-pohon menghijau.Dan juga air di Teluk Triton ini juga sangat jernih sehingga kalian bisa melihat karang yang ada di dalamnya sangking jernih nya nihh.Terdapat sebuah pantai di sana yang bernama Pantai Ermun,pantai yang sangat indah dan cantik alamnya.

 

Pantai Ermun ini merupakan salah satu pos di Teluk Triton.Jadi setelah kalian melewati gugusan pulau-pulau karang,maka kalian akan di bawa ke Pantai Ermun ini nih yang berpasir putih di padukan dengan air yang jernih.

Bagi kalian yang ingin ke Teluk Triton ini akses nya mudah dari Bandara Utarom kalian bisa menuju ke pelabuhan terdekat yaitu Pelabuhan Kaimana menggunakan kendaraan umum seperti taxi atau sebagainya.Sesudah sampai di Pelabuhan Kaimana kalian bisa menggunakan jasa transportasi air berupa speed boat sewaan dengan estimasi waktu menuju ke Teluk Triton 4 hingga 5 jam.

Dan aktivitas yang bisa kalian lakukan di sana cukup banyak kalian bisa berenang,berlayar,diving,memancing,dan snorkeling.Karena  memang tempat ini sungguh indah untuk kalian nikmati alamnya.Apalagi untuk pemandangan bawah lautnya ini sungguhh the bestttt!!!!.Karena banyak jenis ikan dan karang yang sudah di akui oleh dunia.

Untuk akomodasi di Teluk Triton ini belum ada tapi kalian bisa menginap di sekitar Teluk Triton ini .Tapi tenang jangan kejang-kejang kalian bisa menginap di Kabupaten Kaimana ada 2 tempat penginapan yaitu Penginapan Sinar Kroy dan Penginapan Lima Saudara fasilitas nya sudah cukup oke tentunya.Sudah di lengkapi oleh TV,AC,dan 1 Bed dan kamar mandi.Cocok buat kalian yang hanya ingin tempat untuk tidur sementara.

Untuk atraksi di Teluk Triton ini kalian dapat mengunjungi juga Benteng Fort De Bus peninggalan Belanda nih gaesss dan juga ada Kampung Lobo yang tentunya juga menarik untuk kalian kunjungii selain dari Teluk Triton ini.

Untuk kelengkapan dari pulau ini belum ada info yang bisa saya temukan karena hanya berupa review dari pesona alam yang di review oleh para pengunjung yang pernah ke sana.

Itulah sedikiti info mengenai Teluk Triton,Kaimana,Papua Barat.Terima kasihhhh....

Pulau Batade,Gorontalo

Kali ini saya akan bercerita sedikit tentang Pulau Batade yang terletak di Gorontalo nih.Nah Batade sendiri dalam bahasa Gorontalo artinya itu adalah kambing.Di Batade ini menjadi sangat unik karena pulau ini dijadikan lokasi khusus untuk memelihara kambing.Warga dari desa Dulupi tidak memelihara kambing di sekitar pelataran rumah mereka tapi lebih memilih di pulau Batade.Mungkin karena hal itu menjadi nama Pulau Batade atau bahasa Indonesia nya Pulau Kambing.Warga sekitar mempercayai bahwa pulau ini untuk mengurus kambing mereka,di karenakan pulau ini banyak perdu berjenis lamtoro dan adanya akses air tawar.

Akses menuju pulau ini terbilang sulit karena jalan yang berkelok turun naik dan banyak jalan yang tak mulus.Terdapat 2 pulau Batade di sini yaitu Batade besar dan Batade kecil yang besar luasnya kurang lebih 25 hektar.Dan jarak ke Batade kecil tidak terlalu jauh kira-kira 1km dari pelabuhan Dalupi.

Untuk Akomodasi terdapat beberapa hotel berbintang antara 1-2 di karenakan pulau ini belum terlalu di kenal luas untuk daerah wisata.Hotel tersebut adalah Hotel Citra Ayu dan Hotel Arwana Inn.Lumayan lah hanya sekadar untuk menginap 1-2 hari.

Dan untuk amenities di Batade ini terdapat restorant bernama rumah makan Klaten yang bisa kalian jadikan untuk makan siang.Terletak di jalan HM soeharto,Hungayonaa..

Karena info yang sangat terbatas dari pulau tersebut hanya segitu saja beberapa informasi yang bisa saya berikan untuk Pulau Batade ini
Thankyouu.....

Pulau Bitila,Gorontalo

 
Okee bersama saya lagi dalam blog parwisata ini.Kali ini saya ingin berbagi cerita dan informasi tentang suatu pulau di Gorontalo yaitu Pulau Bitila.Nah ternyata kata warga lokal setempat masih ada hubungan erat antara pesisir pantai Botohuwato atau yang biasa di sebut batu buaya yang terletak di desa bernama Desa Kramat karena awal mula adanya pulau ini berkat sebuah kayu yang di pakai oleh salah satu anak bungsu Raja Bilalea yang bernama Bilatula guysss.Konon dari cerita masyarakat setempat Bilatula ini dan kakaknya si Bilalea ini mau pergi memancing tapi si kakaknya ini sengaja manggil adiknya untuk memancing agar bisa di bunuh guysss karena katanya tahta kerajaan akan di berikan kepada adiknya.Karena waktu itu air laut sedang surut maka adiknya ini di tinggal di selingaran batu karang beserta sebuah tongkat kayu yang bernama bitila karena terbuat dari kayu bitila.Seiring berjalannya waktu menurut cerita masyarakat setempat kayu yang dibawa oleh Bilatula itu hidup dan menjadi Pulau Bitila yang sekarang kita kenal ini.

Nah sekarang ini saya ingin menjelaskan info bagaimana ke pulau ini beserta apa saja yang ada di pulau bitila ini.
Akses untuk kepulau Bitila ini di perkirakan jaraknya antara kota Gorontalo dengan desa Kramat ini berjarak 140 Km,naik kendaraan bermotor di perkirakan memakan waktu kurang lebih 3 jam.Sesudah sampai desa Kramat kita akan menaiki perahu yang di sewa oleh warga setempat.Harga sewa perahu ini sekitar Rp 20.000-Rp 50.000

Aktivitas yang bisa kalian lakukan seperti pulau-pulau kebanyakan kalian bisa snorkling atau bisa diving karena pulau ini sangat baguss sekali pemandangan bawah lautnya guysss.Pokoknya keren abis lah pulau ini.Karena banyak karang berjenis soft coral di reef pulau tersebut.

Atraksi yang di suguhkan di pulau ini kalian bisa menikmati alam seperti menikmati hangatnya matahari di pulau ini.Karena pemerintah sudah menjadikan tempat ini sebagai obyek wisata bahari sehingga Pulau batila ini menjadi daerah yang menarik wisatawan mancanegara maupun domestik.Dan pulau ini memiliki vegetasi yang banyak sehingga membuat pulau ini terlihat rimbun dan sejuk.

Akomodasi untuk pulau ini kalian bisa menginap di beberapa hotel tapi yang saya rekomendasikan adalah hotel Crystal Green karena budget nya murah hanya Rp 150.000 /malam.Fasilitas nya juga cukup oke di lengkapi AC dan juga Wifi pastinyaa.Hotel ini memiliki front office 24 jam yang siaga selalu,layanan kamar serta ada pembelian tiket untuk anda.

Nah untuk kelengkapan dari pulau ini sendiri warga lokal menyewakan beberapa pondok untuk pengunjung secara sukarela.Serta kalian bisa sewa alat untuk snorkling serta sewa perahu di pulau tersebut.

Itulah info yang bisa saya sampaikan kepada kalian tentang pulau Bitila ini semoga bermanfaat babayyyyy...

Pulau Asiangi Gorontalo,Sulawesi Utara

Kali ini saya ingin bercerita tentang salah satu pulau yang cantik nan indah yang berada di Gorontalo,Sulawesi Utara.Kan teramat panjang puisi untuk menceritakan kecantikan pulau ini tentunya.Di pulau ini di huni oleh sebuah suku yang bernama suku Bajo karena memang pulau ini memiliki desa bernama desa Torosiaje yang di huni oleh suku Bajo.Dan suku Bajo ini katanya dari dahulu merupakan pelaut yang ulung.Dan bahan pangan mereka sehari-hari dan komoditi terbesar mereka adalah makanan dari hasil laut salah satunya lobster nih guysss.

Nah di sini ada sekitar 250 rumah penduduk di kampung Bajo ini yang berbentuk panggung di atas permukaan air.Maantapp kalii bukann!.Semua rumah di kampung yang dihuni sekitar 1.400 jiwa itu terbuat dari kayu dan masing-masing rumah terhubung dengan koridor yang juga terbuat dari kayu.Panjang koridor yang berbentuk huruf "U" itu sekitar 22 kilometer. Penduduknya sangat ramah. Apalagi bocah kampung polos yang senang kalau kampungnya kedatangan pengunjung tapi sayangnya mereka kurang fasih berbahasa Indonesia.Ya moga ajaa di bawah pemerintahan Presiden yang sekarang di daerah mereka di giatkan lagi pelajaran Bahasa Indonesia agar mereka fasih dengan bahasa ibunya sendiri.

Nah,sekarang ini saya akan berbagi info tentunya buat kalian yang pencinta jalan-jalan bagaimana caranya kalian bisa ke pulau ini.Akses ke pulau ini kalian bisa dari daerah kalian dulu masing-masing pakai pesawat dan turun di bandara udara Jalaluddin,Gorontalo.Butuh sekitar 2 jam dari Gorontalo untuk menuju ke pulau ini.Dan di lanjutkan menggunakan boats agar bisa sampai ke pulau ini dengan memakan waktu 30 menit.Karena pulau ini berdekatan dengan Pulo Cinta jadi tidak jauh jauh amat.

Atraksi di Pulau Asiangi ini tentunya dari view yang indah dan cocok untuk berswafoto untuk kenang-kenangan dan juga bisa snorkling untuk melihat keindahan bawah laut di Pulau Asiangi ini tentunya.

Untuk akomodasi sendiri pulau ini belum ada penginapan khusus tapi kalian bisa menginap di pulau sekitar Pulau Asiangi ini guyss kalian bisa menginap di Pulo Cinta yang sangat terkenal dengan keindahannya dengan view yang instagramable tentunya.Ya tapi kalian harus merogoh kocek yang lebih dalam karena cukup mahal untuk menginap di resort ini mulai dari 7 jutaan per malamnya.

Amenities di pulau ini agak terbatas karena pulau ini belum di kelola oleh pemerintah setempat tapi ada restoran di Unnamed Road,Pentadu Tim,Gorontalo bernama restoran Rumah Makan Samudera.Menu makanan di pulau ini tentunya makanan berbahan dasar seafood.

Aktivitas di pulau ini kalian bisa ikut memancing dengan para warga suku Bajo ini dan tentunya kalian bisa bersnorkling untuk melihat keindahan bawah laut di Pulau Asiangi ini.Karena banyak wisatawan yang juga menikmati waktu luang untuk bersantai menikmati keindahan alam di pulau Asiangi ini.

Sekian info tentang pulau asiangi ini,terima kasih.

MUSEUM FATAHILLAH

Balik lagi bersama blog Pariwisata Indonesia,kali ini saya ingin memberikan beberapa informasi dari salah satu museum yang populer di DKI Jakarta yaitu Museum Fatahillah nih.Saya memilih Museum Fatahillah ini karena museum ini baik hari biasa maupun libur tetap ramai pengunjung jadi saya penasaran apa yang membuat  orang tertarik ke sini dan ada hal terselubung apakah yang membuat orang mau ke sini.Mungkin hal goib yang membuat mereka penasaran ? bisa jadi atau sekedar mejeng foto-foto di bawah terik matahari ?? bisa jadi juga atau karena ingin belajar jadi manusia yang pintar agar lebih menghargai sejarah bangsanya?? mungkin iya.Nah karena itulah saya ingin memberikan beberapa info tentang museum ini.

Seperti biasa saya ingin bercerita sejarah singkat dulu tentang museum ini buat kalian yang kurang update sejarah dan semacamnya.Jadi museum ini dulunya merupakan sebuah balai kota untuk gubernur Hindia Belanda yang bernama Jan Pieterszoon Coen yang di bangun tahun 1627 berlokasi di Niuwe Markt yang sekarang bernama Taman Fatahillah.Pada tahun 1648 kondisi balai kota buruk karena tanah di Batavia labil dan karena bangunan ini berat makanya permukaan tanah menjadi turun.
Akhirnya pada tahun 1707 atas perintah Gubernur-Jendral Hindia Belanda yang bernama Joan Van Hoorn bangunan ini di bangun ulang dengan pondasi yang sama.
Seperti inilah bangunan yang sekarang ini kita dapat lihat :

Harga tiket masuk ke museum ini terjangkau guyss yaitu untuk dewasa Rp.5000/orang untuk mahasiswa Rp 3000/orang dan untuk anak-anak Rp 2000/orang.Bagi yang rombongan minimal 30 orang di kenakan tarif dewasa Rp 3750/orang,mahasiswa Rp 2250/orang dan untuk anak-anak 1500/orang.
Dan jam operasional nya hari selasa - minggu buka jam 09.00 - 15.00 sedangkan hari libur dan hari senin museum ini libur.

Buat kalian yang tertarik ke sini silahkan datang ke sini karena sangat menarik museum ini untuk di kunjungi.Nah seperti biasa saya mau memberikan informasi bagi kalian yang mau mampir ke sini tentunya.

Untuk akomodasi kalian bisa menginap di Hotel De Rivier guyss hotel ini dekat dengan Jembatan Kota Intan dengan arsitektur ala kolonial jadi kalian bisa cobain sensasi menginap di hotel era kolonial.Naik derajat lah kalian kalau kalian menginap di hotel itu tapi untuk ukuran era kolonial bukan era sekarang.Cukup berjalan kaki dari museum ke hotel tersebut karena tidak jauh guysss.Dengan harga room yang terjangkau okelah buat bermalam 1-2 hari.Jangan kelamaan nginepp karena katanya banyakk noni belanda yang berkeliaran nanti ente ke goda berabeeee bisaa!.

Buat aksesnya sendiri mudah kalian bisa naik ojek online atau taxi online guyss dan juga bisa pakai bus kota nomor 02 guysss dan pakai angkot nomor 39 jurusan mangga 2 kota cukup keluar 3 ribu sampai ke sana kaliann.Pakai bajaj kalian juga bisa menuju museum Fatahillah dan bisa juga kalian menggunakan kereta yang berada di luar jakarta kalian cukup turun di stasiun Jakarta Kota jalan kaki sedikitt jangan maless! kalian sudah bisa sampai di museum Fatahillah ini guysss.Naik busway kalian juga bisa cukup turun di Halte Kota jalan kaki sedikit kira-kira 0.39 km sudah sampai guyss.

Untuk aktivitas di sana kalian bisa melihat peninggalan berupa senjata peninggalan kolonial dan juga adanya alat untuk menggantung tawanan dan pedang untuk memengal kepala tawanan yang dulu di gunakan guys.Dan juga sudah di lengkapi beberapa informasi yang jelas di dalam museum.Karena museum ini interior nya di perbarui menjadi lebih modern nihh.

Kelengkapan museum ini sendiri sudah sangat baik karena juga sudah di pasang AC sehingga membuat pengunjung nyaman dan juga adanya garis penentu arah masuk dan keluar sehingga memudahkan pengunjung untuk melihat yang mana terlebih dahulu dan tentunya lebih teratur di banding yang dulu.Dan juga di lengkapi lampu yang terang sehingga tidak terkesan horror di dalam museum ini.

Atraksi yang menarik dari museum ini adalah penjara bawah tanahnya nih guysss.Kalian bisa masuk ke dalam penjara tersebut dan merasakan rasanya di penjara era kolonial.Penjara bawah tanah di sini ada 2 yaitu untuk pria dan wanita sayang nya penjara wanita ini sudah beberapa kali saya ke sana selalu bilang di renovasi.Kalau memang tidak di buka untuk umum ya bilang saja jangan memberi petunjuk ke arah sini itu penjara wanita.Kalau seperti ini kan kesannya membohongi pengunjung

Nah sekian dulu untuk informasi wisata ke museum fatahillah ini.Buat kalian yang tertarik silahkan datang dan melihat museum ini karena banyak peninggalan yang sangat menarik buat di telusuri.
Karena berkunjung ke museum itu bagi saya seru dan menarik selain kita jadi tahu tentang sejarah tentunya bisa mengisi hari libur juga.
Sekian informasi dari saya terima kasih atas perhatiannya !!!!

MUSEUM KEBANGKITAN NASIONAL

Balik lagi,bersama saya dalam blog ini.Kali ini saya ingin bercerita tentang museum yang sangat bersejarah banget nih guyss! Yaitu Museum Kebangkitan Nasional.Kenapa di bilang bersejarah? Karena dari gedung yang dulu sekolah kedokteran inilah hadir sebuah organisasi yang sangat bersejarah sekali dalam pembentukan negara ini menjadi sebuah negara republik yang merdeka.Yaitu organisasi yang bernama Boedi Oetomo guysss.

Nah  saya akan bercerita sedikit dulu tentang museum ini.Museum ini pada jaman kolonial merupakan sebuah kedokteran yang bernama STOVIA (School Tot Opleiding Van Inlandsche Arsten).Jadi gedung ini dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda untuk tempat pendidikan kedokteran kaum bumiputera guyss.Pembangunan gedung STOVIA ini dibangun tahun 1899 dan rampung secara keseluruhan pada tahun 1902.Dan di gedung STOVIA ini memiliki direktur utama yaitu Dr.H.F.Roll.

Dari gedung STOVIA ini lah berdirinya organisasi bernama Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 di ruang Anatomi dengan diketuai oleh R.Soetomo.Dan karena makin banyaknya minat kaum bumiputera untuk sekolah maka pemerintah Hindia Belanda membangun gedung baru di salemba yang bernama Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting yang sekarang ini menjadi RS.Cipto Mangunkusuomo.

Pada tanggal 20 Mei 1974 gedung ini diresmikan oleh Presiden Soeharto dan mengubah nama STOVIA menjadi Gedung Kebangkitan Nasional.Dan pada tanggal 27 September 1982 pengelolaan gedung ini diserahkan kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dari pemerintah DKI.
Harga tiket masuk ke museum ini cukup murah yaitu :
Dewasa Rp.2000 dan anak anak Rp 1000 untuk perorangan guys,untuk rombongan (10 orang) sendiri harganya Dewasa Rp 1000 dan anak anak Rp 500 nih,untuk wisatawan asing harganya Rp 10.000.
Jam buka museum ini sendiri Senin/hari libur tutup,hari selasa - minggu buka dari jam 08.00 - 16.00

Nah bagi kalian yang penasaran seperti apa di dalam museum ini,akan saya tampilkan keadaan kelas pada jaman kolonial dalam foto berikut :

Menurut saya pribadi museum ini recommended sekali buat kalian yang sangat suka sejarah dan suka dengan arsitektur bangunan kuno.Karena gedung ini sangat terawat dengan kondisi yang baik serta lingkungan nya yang bersih dan asri karena banyak pepohonan di dalamnya.Oke sekarang saya akan memberikan beberapa informasi untuk kalian yang ingin berkunjung ke museum ini.

Dari segi akomodasi,apabila kalian ingin berisitarahat untuk 1-2 hari karena ada beberapa pilihan hotel di sekitar museum tersebut.Kalian bisa menginap di Hotel Amaris yang berada di area Senen tepatnya di Jl.Kramat Raya No.35.Jarak dari museum ke Hotel Amaris berjarak 750m mungkin kalian bisa memakai kendaraan umum untuk ke sana dan juga kalian bisa menginap di Hotel Acacia Jakarta yang berlokasi di  Jl.Kramat Raya No.81.

Dan akses untuk menuju ke museum tersebut tentunya kalian bisa memakai jasa ojek online atau taksi online.Dan buat kalian yang ingin ngirit ongkos kalian bisa ke sana memakai busway di halte dekat lokasi kalian masing-masing dan nanti berhenti di halte kwitang.Lalu jalan kaki masuk ke jalan Dokter Abdul Rahman Saleh dan lokasi museum tersebut tidak jauh dari situ sekitar berjarak 0,32 kilometer.

Untuk aktivitas di sana kalian bisa melihat ruang-ruang yang dulu di pakai para bumiputera belajar,perpustakaan,ruang pembuatan obat,dan ruang berdirinya organisasi Boedi Oetomo.Dan juga sebelum kalian di pandu oleh guide,kalian akan di ajak menonton sejaran STOVIA ini melalui sebuah film yang berdurasi 20 menit.

Atraksi dari museum ini tentunya dari segi bangunan nya yang sangat kental dengan era kolonial.Dan daya tarik tersendirinya adalah dari sebuah ruangan yang menampilkan perjuangan para pahlawan dalam memerdekakan negaranya.Khusus nya di ruang Boedi Oetomo ini karena di sana terdapat beberapa foto para pendiri organisasi tersebut,dan juga ada foto Douwes Dekker atau Multatuli bersama teman-teman pribuminya.Dan juga adanya ruangan diskusi bagi para siswa pribumi untuk melakukan sebuah diskusi kepada para pengajar pada waktu itu.

Fasilitas pelengkap dari museum ini tentunya adanya guide yang bersedia memberikan arahan kepada kita tentang sejarah museum tersebut.Dan juga adanya buku panduan ketika memasuki museum tersebut.Museum ini di dukung juga adanya AC yang membuat pengunjung nyaman,serta adanya kantin dan toilet yang bersih dengan nuansa ala kolonial.Jadi kalian bisa merasakan cuci tangan,cuci muka dsb nya di toilet tersebut seperti di jaman kolonial nih guysss! Mantebbb bukann?!!! Mantep donggg!

Nah itulah info buat kalian yang ingin mengunjungi Museum Kebangkitan Nasional ini karena buat saya recommended sekali museum ini karena kita bisa lebih care dan menghargai sejarah negara kita dan jasa para pahlawan kita sendiri.Karena menurut saya kalian ketinggalan jaman dan seperti generasi micin karena tidak mengunjungi museum jadi tidak tahu apa-apa tentang sejarah bangsanya sendiri!!.
Yukkk! Kunjungi museum museum yang ada di Indonesia ini.Ya kali ga kuyyy!!!

nb:belajar bareng dulu sama si mamang biar pinter.

Gereja Santa Perawan Maria Di Angkat Ke Surga

Oke,kali ini saya ingin bercerita dengan sebuah gereja tua dan bersejarah yang ada di Jakarta.Yaitu Gereja Santa Perawan Maria Di Angkat Ke Surga atau yang lebih terkenal dengan nama Gereja Katolik Katedral Jakarta.Nah,kenapa saya ingin bercerita tentang gereja ini karena menurut saya gereja ini menarik dari segi arsitektur nya dan dari interiornya yang masih Old school banget bung!

Saya ingin bercerita sedikit dahulu sejarah gereja ini,
Gereja Katedral Jakarta (nama resmi: Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga, De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming) adalah sebuah gereja di Jakarta. Gedung gereja ini diresmikan pada 1901 dan dibangun dengan arsitektur neo-gotik dari Eropa, yakni arsitektur yang sangat lazim digunakan untuk membangun gedung gereja beberapa abad yang lalu.
Gereja yang sekarang ini dirancang dan dimulai oleh Pastor Antonius Dijkmans dan peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Pro-vikaris,Carolus Wenneker. Pekerjaan ini kemudian dilanjutkan oleh Cuypers-Hulswit ketika Dijkmans tidak bisa melanjutkannya, dan kemudian diresmikan dan diberkati pada 21 April 1901 oleh Mgr. Edmundus Sybradus Luypen, S.J., Vikaris Apostolik Jakarta.
Katedral yang kita kenal sekarang sesungguhnya bukanlah gedung gereja yang asli di tempat itu, karena Katedral yang asli diresmikan pada Februari 1810, namun pada 27 Juli 1826 gedung Gereja itu terbakar bersama 180 rumah penduduk di sekitarnya. Lalu pada tanggal 31 Mei 1890 dalam cuaca yang cerah, Gereja itu pun sempat roboh.
Pada malam natal, 24 Desember 2000, Gereja ini menjadi salah satu lokasi yang terkena serangan ledakan bom.


Saya sering mendengar nama gereja ini tapi tidak pernah mengunjungi gereja tersebut karena saya gereja di tempat lain barulah pada bulan febuari 2014 saya gereja di sana dan FIRST IMPRESSION saya pada gereja tersebut UNIK DAN KUNO  beeuuddd! tapi tetep keren lah dan banyak turis mancanegara yang datang untuk melihat gereja dan berfoto di gereja tersebut karena ada beberapa spot yang bisa bikin foto kalian ngehitzzz

Nah untuk bisa ke gereja ini gampang kok,karena memenuhi unsur 5a pariwisata tentunya buat kalian yang ingin melihat gereja ini.

Untuk  accomodation nya sendiri kalian bisa bermalam di Hotel Borobudur yang tidak terlalu jauh dari gereja tersebut.Cukup berjalan kaki ke arah lapangan banteng kira-kira 800m sampai ke sana.

Untuk accesibilitynya kalian bisa naik busway dari halte busway kalian masing-masing nanti turun di halte dekat Gedung Kesenian Jakarta tinggal jalan kaki saja kalian sudah bisa sampai ke Gereja Katedral.

Untuk attraction nya sendiri di Gereja ini tentunya dari segi keagamaan gereja katolik dengan interior nya yang kuno dan antik sebagai daya tarik,serta adanya museum di lantai 2 yang berisi koleksi peninggalan gereja jaman Belanda serta beberapa peninggalan pastor dari era jaman belanda.Dan juga adanya buku nama-nama orang jawa yang di baptis di gereja tersebut guyss.

Ammenities dari gereja tersebut juga memadai guys toilet yang bersih dan modern serta adanya kantin di dalam gereja tersebut jadi buat kalian yang lapar dadakan bisa makan di kantin yang berada di belakang gereja tersebut

Activities di gereja tersebut memang di tujukan untuk wisatawan yang beragama Katolik.Bagi kalian yang beragama Katolik kalian bisa melakukan kegiatan ibadah ala jaman belanda di sana serta kalian bisa berdoa di Gua Maria yang ada di gereja tersebut dan kalian juga bisa berdoa di gereja tersebut yang di buka setiap hari dari jam 6 pagi sampai jam 9 malam untuk gereja nya tapi untuk Gua Maria nya kalian bisa kunjungi dari jam 6 pagi sampai jam 10 malam.

Sekian itu saja dari Gereja Katedral ini yang telah saya kunjungi dan beribadah di sana,thankyou atas perhatiannya byeee byeeeeeee !

BIODATA DIRI

Good Morning,Goedemorgen,Guten Morgen guys
Sebelum saya ingin menceritakan beberapa destinasi pariwisata yang ada di jakarta saya ingin memperkenalkan diri saya dahulu seperti yang terlampir di bawah ini :

Terlahir ke dunia dengan nama RICKY dan sekarang ini menempuh pendidikan di salah satu Universitas yang berlokasi di Jakarta Utara yaitu Universitas Bunda Mulia dengan program studi Hospitaility & Pariwisata dan mempunyai Nomor Induk Mahasiswa yaitu 19140050.


Sekian,Guten Morgen und danke :)